12. Pelaksanaan

【1】

Sunan Nasa'i 1019: Telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Mas'ud] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Al Harits] dari [Syu'bah] dari [Sulaiman] dia berkata: aku mendengar [Ibrahim] menceritakan dari ['Alqamah] dan [Al Aswad] bahwasanya keduanya pernah bersama Abdullah di rumahnya, lalu [Abdullah] bertanya: "Apakah kalian sudah shalat?" Kami menjawab: "Ya." Lalu dia mengimami keduanya dan dia berdiri di antara keduanya tanpa adzan dan iqamah. la berkata: "Jika kalian bertiga, maka berbuatlah seperti ini, dan jika kalian lebih banyak lagi maka salah seorang dari kalian menjadi imam, dan bentangkan kedua telapak tangannya di atas kedua pahanya, seolah-olah aku melihat rapatnya jari-jari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."

【2】

Sunan Nasa'i 1020: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Sa'id Ar Rubathiy] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdurrahman bin 'Abdullah] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Amr bin Abu Qais] dari [Az Zubair bin 'Adiy] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dan ['Alqamah] mereka berdua berkata: "Kami shalat bersama [Abdullah bin Mas'ud] di rumahnya, dan ia berdiri di antara kami. Kami meletakkan tangan-tangan kami di atas lutut kami, lalu ia menariknya dan merapatkan jari-jari kami, kemudian berkata: 'Aku melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan hal ini'."

【3】

Sunan Nasa'i 1021: Telah mengabarkan kepada kami [Nuh bin Habib] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Ibnu Idris] dari ['Ashim bin Kulaib] dari ['Abdurrahman bin Al Aswad] dari ['Alqamah] dari ['Abdullah] dia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengajari kami tentang cara shalat." Lalu dia berdiri dan bertakbir, dan ketika hendak ruku' dia merapatkan kedua tangannya di antara kedua lututnya, lantas ia ruku". Hal tersebut sampai kepada [Sa'ad], maka dia berkata: "Saudaraku benar, kami dulu juga melakukan hal ini. Kemudian kami disuruh melakukan hal ini -yakni memegang lutut-."

【4】

Sunan Nasa'i 1022: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Abu Ya'fur] dari [Mush'ab bin Sa'ad] dia berkata: "Aku pernah shalat di sisi ayahku, dan aku meletakkan tanganku di antara kedua lututku. Lalu [Ayahku] berkata kepadaku: 'Rapatkan kedua telapak tanganmu pada lututmu'. Kemudian aku melakukan hal itu sekali lagi, dan ayahku memukul tanganku sambil berkata: 'Kita dilarang melakukannya -yaitu meletakkan tangan di antara dua lutut- dan kita diperintahkan meletakkan telapak tangan di atas lutut'."

【5】

Sunan Nasa'i 1023: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Isma'il bin Abu Khalid] dari [Az Zubair bin 'Adiy] dari [Mush'ab bin Sa'ad] dia berkata: "Aku pernah ruku' dan merapatkan tanganku, lalu [ayahku] berkata kepadaku: 'Hal ini pernah kami lakukan, kemudian kami mengangkatnya di atas lutut'.'

【6】

Sunan Nasa'i 1024: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Dawud] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Abu 'Abdurrahman] dari ['Umar] dia berkata: "Disunahkan bagi kalian (memegang) lutut, maka peganglah lutut-lutut kalian (saat ruku')."

【7】

Sunan Nasa'i 1025: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdullah] dari [Sufyan] dari [Abu Husain] dari [Abu 'Abdurrahman As-Sulamiy] dia berkata: [Umar] berkata: "Memegang lutut adalah sunnah."

【8】

Sunan Nasa'i 1026: Telah mengabarkan kepada kami [Hunnad bin As Sariy] dalam haditsnya dari [Abul Ahwash] dari ['Atha bin As Sa'ib] dari [Salim] dia berkata: "Kami mendatangi [Abu Mas'ud] dan berkata kepadanya: 'Ceritakan kepadaku tentang cara shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Lalu ia berdiri di depan kami dan segera bertakbir, ketika hendak ruku', ia meletakkan kedua telapak tangannya di atas kedua lututnya dan menjadikan jari-jarinya di bawah itu. Dia juga menjauhkan kedua sikunya dari lambung hingga semuanya lurus, kemudian mengucapkan, 'Sami'allahu liman hamidah' berdiri hingga semuanya lurus."

【9】

Sunan Nasa'i 1027: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Sulaiman Ar Rahawiy] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Husain] dari [Zaidah] dari ['Atha] dari [Salim Abu 'Abdulah] dari ['Uqbah bin 'Amr] dia berkata: "Maukah kalian aku ajari cara shalat yang pernah aku lihat dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam?" Kami menjawab: "Tentu." Lalu ia berdiri, dan ketika hendak ruku' ia meletakkan kedua telapak tangannya pada dua lututnya dan meletakkan jari-jarinya merenggang di kedua lututnya. la merenggangkan kedua sikunya dari kedua lambungnya, kemudian mengangkat kepalanya, dan berdiri lagi hingga lurus semuanya. Kemudian ia sujud, lalu merenggangkan kedua sikunya dari kedua lambungnya. Lalu ia duduk hingga tenang, kemudian sujud lagi hingga tenang. la melakukan semua itu dalam empat rakaat, kemudian berkata: "Beginilah aku melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan shalat dan begitulah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan shalat bersama kami."

【10】

Sunan Nasa'i 1028: Telah mengabarkan kepada kami [Ya'qub bin Ibrahim] dari [Ibnu 'Ulayyah] dari ['Atha bin As-Sa'ib] dari [Salim Al Barrad] dia berkata: [Abu Mas'ud] berkata: "Maukah kalian aku beritahu tentang cara shalat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam?" Kami menjawab: "Tentu." Lalu ia berdiri dan ketika hendak ruku' ia merenggangkan kedua sikunya dari kedua lambungnya hingga tenang, kemudian ia mengangkat kepalanya. Dan ia shalat empat rakaat seperti itu, kemudian berkata: "Beginilah aku melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan shalat."

【11】

Sunan Nasa'i 1029: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdul Humaid bin Ja'far] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin 'Amr bin 'Atha] dari [Abu Humaid As-Sa'diy] dia berkata: "Apabila Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam ruku' maka beliau melakukannya dengan lurus, tidak mengangkat kepalanya dan tidak merendahkannya melebihi punggungnya. Beliau meletakkan kedua tangan diatas kedua lututnya."

【12】

Sunan Nasa'i 1030: Telah mengabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Mas'adah] dari [Asy'ats] dari [Muhammad] dari ['Ubaidah] dari ['Ali] dia berkata: "Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam melarangku memakai pakaian sutra, kain sutra, dan cincin emas, serta melarang membaca (Al Qur'an) saat ruku. Dia berkata lagi: dan beliau melarangku membaca (Al Qur'an) saat ruku'."

【13】

Sunan Nasa'i 1031: Telah mengabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin Sa'id] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Ibnu 'Ajlan] dari [Ibrahim bin 'Abdullah bin Hunain] dari [bapaknya] dari [Ibnu 'Abbas] dari [Ali] dia berkata: "Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam melarangku memakai cincin emas, melarangku membaca (Al Qur'an) saat ruku', serta melarangku memakai pakaian berbordir sutra dan pakaian yang dicelup warna kuning."

【14】

Sunan Nasa'i 1032: Telah mengabarkan kepada kami [Al Hasan bin Dawud Al Munkadiriy] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Fudaik] dari [Adh Dhahak bin 'Utsman] dari [Ibrahim bin Hunain] dari [bapaknya] dari ['Abdullah bin 'Abbas] dari [Ali] dia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam melarangku -aku tidak mengatakan, beliau melarang kalian- memakai cincin emas, memakai pakaian berbordir sutra, memakai pakaian yang dicelup dengan warna menyala-nyala, yang dicelup dengan warna kuning, dan melarang membaca (Al Qur'an) saat ruku'."

【15】

Sunan Nasa'i 1033: Telah mengabarkan kepada kami ['Isa bin Hammad Zughbah] dari [Al Laits] dari [Yazid bin Abu Habib] bahwasanya [Ibrahim bin 'Abdullah bin Hunain] menceritakan kepadanya bahwasanya [bapaknya] menceritakan kepadanya bahwasanya dia (bapaknya) mendengar ['Ali] berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam melarangku memakai cincin emas, memakai pakaian sutra serta pakaian yang dicelup warna kuning, dan melarangku membaca (Al Qur'an) saat ruku'."

【16】

Sunan Nasa'i 1034: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Malik] dari [Nafi'] dari [Ibrahim bin 'Abdullah bin Hunain] dari [bapaknya] dari ['Ali] dia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam melarangku memakai pakaian sutra serta pakaian yang dicelup warna kuning, melarangku memakai cincin emas, dan melarangku membaca (Al Qur'an) saat ruku'."

【17】

Sunan Nasa'i 1035: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Sulaiman bin Suhaim] dari [Ibrahim bin 'Abdullah bin Ma'bad bin 'Abbas] dari [Bapaknya] dari [Ibnu 'Abbas] dia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam suatu saat menyingkap tirai, sedangkan orang-orang sedang shalat di belakang Abu Bakar Radliyallahu'anhu, maka beliau bersabda: 'Wahai manusia, tidak tersisa lagi kabar kenabian kecuali mimpi yang benar, yakni mimpi yang dilihat atau diperlihatkan kepada seorang muslim." Kemudian Beliau menambahkan: 'Ketahuilah, bahwa aku dilarang membaca Al Qur'an saat ruku' atau sujud, adapun dalam ruku' maka agungkanlah Rabb kalian dan saat sujud maka bersungguh-sungguhlah dalam berdoa, karena saat itu sangat mungkin sekali doa kalian dikabulkan'."

【18】

Sunan Nasa'i 1036: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Al A'masy] dari [Sa'ad bin 'Ubaidah] dari [Al Mustaurid bin Al Ahnaf] dari [Shilah bin Zufar] dari [Hudzaifah] dia berkata: "Aku pernah shalat bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau ruku', saat ruku'nya beliau membaca: "Subbhana Rabbiyal 'Adziim" (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung). Sedangkan saat sujud beliau membaca: "Subbhana Rabbiyal A'laa" (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi)."

【19】

Sunan Nasa'i 1037: Telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Mas'ud] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] dan [Yazid] mereka berdua berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] dari [Abu Adh-Dhuha] dari [Masruq] dari ['Aisyah] dia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam ruku' dan sujudnya memperbanyak membaca, 'Subbahanaka Rabbana Wabihamdika Allahummaghfirlii (Maha Suci Engkau wahai Rabb kami, dan segala puji untuk-Mu. Ya Allah, ampunilah aku)."

【20】

Sunan Nasa'i 1038: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdul A'la] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dia berkata: telah memberitakan kepadaku [Qatadah] dari [Mutharrif] dari ['Aisyah] dia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam ruku'nya membaca: 'Subbuuhun qudduusun, rabbul malaaikati warruh' (Maha Suci Tuhan para malaikat dan ruh)."

【21】

Sunan Nasa'i 1039: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin Manshur An Nasaai] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Adam bin Abu Iyas] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Mu'awiyah bin Shalih] dari ['Amru bin Qais Al Kindi] dia berkata: aku mendengar ['Ashim bin Humaid] berkata: aku mendengar ['Auf bin Malik] berkata: "Suatu malam aku pernah shalat bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, dan ketika ruku' beliau berdiam seukuran seseorang membaca surat Al Baqarah. Saat ruku' beliau membaca, 'Subhaana dzil jabaruuti wal malakuuti wal kibriyaai wal 'adhamati' (Maha Suci Dzat yang mempunyai hak memaksa dan kekuasaan, serta yang memiliki kesombongan dan keagungan)."

【22】

Sunan Nasa'i 1040: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdurrahman bin Mahdi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdul 'Aziz bin Abu Salamah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami pamanku [Al Majisyun bin Abu Salamah] dari ['Abdurrahman Al A'raj] dari ['Ubaidullah bin Abu Rafi'] dari [Ali bin Abu Thalib] bahwa apabila Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam ruku' maka beliau mengucapkan "Allahumma laka Roka'tu wa laka aslamtu, wa bika aamantu khosya'a laka sam'ii wa bashorii wa'idhoomii wamukhkhii wa 'ashobii" (Ya Allah, kepada-Mu aku ruku', kepada-Mu aku pasrah, dan kepada-Mu aku beriman Pendengaranku, pandanganku, tulangku, otakku, dan persendianku semua khusyu' (tunduk) kepada-Mu)."

【23】

Sunan Nasa'i 1041: Telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin 'Utsman Al Himshi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Haiwah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'aib] dari [Muhammad bin Al Munkadir] dari [Jabir bin 'Abdullah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa Apabila beliau ruku' maka beliau mengucapkan doa -yang artinya-: "Ya Allah, kepadaMu aku ruku' kepadaMu aku pasrah. dan kepadaMu aku bertawakal. Pendengaranku, pandanganku, darahku, dagingku, tulangku, dan persendianku semua khusyu' (tunduk) kepada Allah, Rabb semesta alam."

【24】

Sunan Nasa'i 1042: Telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin 'Utsman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Himyar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'aib] dari [Muhammad bin Al Munkadir] dan yang lain menyebutkan sebelumnya yaitu dari ['Abdurrahman Al A'raj] dari [Muhammad bin Maslamah] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam apabila berdiri untuk shalat sunnah maka beliau saat ruku' membaca doa -yang artinya-: "Ya Allah, kepada-Mu aku ruku', kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal. Pendengaranku, pandanganku, darahku, dagingku, tulangku, dan persendianku semua khusyu' (tunduk) kepada Allah, Rabb semesta alam."

【25】

Sunan Nasa'i 1043: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Bakr bin Mudhar] dari [Ibnu 'Ajlan] dari ['Ali bin Yahya Az Zuraqiy] dari [bapaknya] dari pamannya [Rifa'ah bin Rafi'] -termasuk orang yang ikut perang Badar- dia berkata: "Kami pernah bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam saat ada seorang laki-laki yang masuk ke dalam masjid, lalu ia shalat dan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengamatinya tanpa ia sadari. Setelah selesai ia datang kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam sambil mengucapkan salam kepada beliau, maka Beliau membalas salamnya lalu berkata kepadanya: 'Kembalilah dan shalatlah lagi, sesungguhnya engkau belum shalat'. la menjawab pada jawaban yang ketiga atau yang kedua: 'Aku tidak tahu'. la lalu berkata: 'Demi Dzat yang mengutus engkau dengan membawa kitab Al Qur'an, aku telah bersungguh-sungguh, maka ajari aku dan perlihatkanlah kepadaku'. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Jika kamu hendak shalat, maka berwudlulah dan perbaikilah wudlumu. Kemudian berdirilah dan menghadaplah ke kiblat. Lalu bertakbirlah dan bacalah (Al Qur'an). Kemudian ruku'lah hingga kamu tenang (thuma'ninah) dalam ruku'mu, dan bangkitlah dari ruku' hingga kamu berdiri tegak. Lalu sujudlah hingga kamu tenang (thuma'ninah) dalam sujudmu kemudian angkatlah kepalamu hingga kamu tenang (thuma'ninah) dalam keadaan duduk kemudian sujudlah hingga kamu tenang (thuma'ninah) dalam sujudmu. Jika kamu telah mengerjakan itu semua, maka kamu telah menyelesaikan shalatmu. Jika kamu menguranginya, maka pahala shalatmu akan dikurangi'."

【26】

Sunan Nasa'i 1044: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdul A'la] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dia berkata: aku mendengar [Anas] berkata: dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Sempurnakanlah ruku' dan sujud jika kalian sedang ruku' dan sujud."

【27】

Sunan Nasa'i 1045: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdullah bin Al Mubarak] dari [Qais bin Salim Al 'Anbariy] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Alqamah bin Wa'il] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [bapakku], dia berkata: "Aku pernah shalat di belakang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, dan aku melihat beliau mengangkat kedua tangannya ketika mengawali shalat dan ketika hendak ruku'. Dan saat mengucapkan: "Sami'allahu liman hamidah". seperti ini..." -Qais (perawi) mengisyaratkan dengan mengangkat kedua tangannya hingga sejajar kedua telinganya-.

【28】

Sunan Nasa'i 1046: Telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Mas'ud] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zurai'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Nashr bin 'Ashim] bahwasanya dia menceritakan kepada mereka, dari [Malik bin Al Huwairits] bahwa dia pernah melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat kedua tangannya saat hendak ruku' serta saat mengangkat kepalanya dari ruku', hingga sejajar dengan bagian atas telinganya.

【29】

Sunan Nasa'i 1047: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Malik bin Anas] dari [Az Zuhri] dari [Salim] dari [Bapaknya] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat kedua tangannya sejajar dengan kedua bahunya saat memulai shalat, saat mengangkat kepala dari ruku', serta saat mengucapkan: "Sami'allahu liman hamidah (Allah Maha Mendengar semua yang memuji-Nya)." Lantas mengucapkan: "Rabbana lakal hamdu. (Wahai Tuhan kami, hanya untuk-Mu segala pujian)." Beliau tidak mengangkat tangannya pada dua sujud.

【30】

Sunan Nasa'i 1048: Al Bukhari berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Mahmud bin Ghailan Al Marwazi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Waki'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Ashijm bin Kulaib] dari ['Abdurrahman bin Al Aswad] dari ['Alqamah] dari ['Abdullah] dia berkata: "Maukah kalian aku peragakan cara shalat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam?" Lalu ia mengerjakan shalat, dan ia tidak mengangkat kedua tangannya kecuali hanya sekali.

【31】

Sunan Nasa'i 1049: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdullah] dari [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Salim] dari [Ibnu 'Umar] bahwa Jika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam memulai shalat maka beliau mengangkat kedua tangannya sampai lurus dengan pundaknya. Beliau juga melakukan hal itu saat takbir untuk ruku' dan saat mengangkat kepala dari ruku', sambil mengucapkan doa: "Sami'allahu Liman Hamidah Rabbana Wa Lakal Hamd." (Allah Mendengar semua yang memuji-Nya. Wahai Tuhan kami, untuk-Mu segala pujian). Beliau tidak melakukannya saat sujud.

【32】

Sunan Nasa'i 1050: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdurrazzaq] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam apabila mengangkat kepalanya dari ruku' maka beliau mengucapkan: 'Allahumma Rabbana Wa Lakal Hamdu' (Ya Allah Tuhan kami, untuk-Mu segala pujian)."

【33】

Sunan Nasa'i 1051: Telah mengabarkan kepada kami [Hunnad bin As Sari] dari [Ibnu 'Uyainah] dari [Az Zuhri] dari [Anas] bahwa, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah jatuh dari kudanya, sehingga beliau terluka di bagian kanan badannya. Lantas para sahabat segera membesuknya, dan tibalah waktu shalat. Setelah selesai shalat beliau bersabda: "Tidaklah seorang imam itu dijadikan melainkan untuk diikuti. Jika dia rukuk maka rukuklah kalian, bila ia mengangkat kepalanya maka hendaklah kalian mengangkat kepala, jika sujud maka sujudlah kalian, dan jika ia mengucapkan, 'Sami'allahu liman hamidah (Allah Mendengar semua yang memuji-Nya)' maka ucapkanlah, 'Rabbana lakal hamdu (Ya Allah, untuk-Mu segala pujian)'."

【34】

Sunan Nasa'i 1052: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Ibnu Al Qasim] dari [Malik] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Nu'aim bin 'Abdullah] dari ['Ali bin Yahya Az Zurqiy] dari [bapaknya] dari [Rifa'ah bin Rafi'] dia berkata: "Suatu hari kami shalat di belakang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, dan saat mengangkat kepalanya dari ruku' beliau mengucapkan, 'Sami'allahu liman hamidah". Tiba-tiba seseorang di belakangnya mengucapkan, 'Rabbana wa lakal hamdu hamdan katsiran thayyiban mubarakan fiih (Wahai Rabb kami, untuk-Mu segala pujian-pujian yang banyak serta baik, dan diberkahi)'. Setelah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam selesai shalat, beliau bertanya, 'Siapa yang berbicara saat shalat?' Lalu ada seorang laki-laki berkata: 'Aku wahai Rasulullah!' Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, sungguh, aku melihat tiga puluh lebih malaikat yang berebut untuk menulisnya pertama kali."

【35】

Sunan Nasa'i 1053: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Malik] dari [Sumiy] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila imam mengucapkan: 'Sami'allahu Liman Hamidah' maka ucapkan: 'Rabbana Wa Lakal Hamdu'. Barangsiapa ucapannya berbarengan dengan ucapan para malaikat, maka dosa-dosa yang telah lalu akan diampuni."

【36】

Sunan Nasa'i 1054: Telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Mas'ud] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Yunus bin Jubair] dari [Hiththan bin 'Abdullah] bahwasanya ia mendengar [Abu Musa] berkata: "Sesungguhnya Nabi Allah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berkhutbah di hadapan kami, beliau menjelaskan sunnah dan mengajarkan kami cara shalat, beliau berkata: 'Jika kalian shalat maka luruskan barisan kalian. Hendaklah salah seorang dari kalian menjadi imam. Bila imam bertakbir maka bertakbirlah kalian dan bila imam mengucapkan, "Ghairil maghdluubi 'alahim waladl-dlaalliin (Bukan orang-orang yang dimurkai dan bukan orang-orang yang sesat) " maka hendaklah kalian mengucapkan, "Aamiin (semoga Allah mengabulkan) niscaya Allah akan mengabulkan kalian". Jika imam bertakbir dan ruku' maka bertakbirlah dan ruku'lah, sesungguhnya imam ruku' dan mengangkat kepala dari ruku' sebelum kalian'. Lalu Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Hendaklah gerakan imam itu kalian ikuti sesudahnya'. Dan jika ia mengangkat kepala dari ruku dengan mengucapkan, "Sami'allahu Ii man hamidah (Allah mendengar orang yang memuji-Nya)" maka ucapkanlah, "Allahumma rabbanaa wa lakal hamdu (Wahai Rabb kami, untuk-Mu segala pujian)" niscaya Allah mendengar kalian. Sesungguhnya Allah berfirman melalui lisan Nabi-Nya, "Sami'allahu liman hamidah". Bila imam bertakbir dan sujud maka ikutlah bertakbir dan sujud, sesungguhnya imam bertakbir dan sujud sebelum kalian'. Lalu Rasulullau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: -'Hendaklah gerakan imam itu kalian ikuti sesudahnya- dan jika ia duduk maka yang pertama kali diucapkan oleh salah seorang dari kalian adalah -doa yang artinya-: "Ucapan selamat yang baik dan shalawat bagi Allah, semoga keselamatan, rahmat, dan keberkahan tetap ada pada engkau wahai Nabi. Keselamatan semoga juga ada pada hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada Dzat yang berhak disembah selain Allah, dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya." -ini adalah tujuh kalimat sebagai tahiyyat shalat-."

【37】

Sunan Nasa'i 1055: Telah mengabarkan kepada kami [Ya'qub bin Ibrahim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu 'Ulayyah] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] dari ['Abdurrahman bin Abu Laila] dari [Al Barra bin 'Azib] bahwa, Rukuknya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan bila mengangkat kepala dari rukuk juga sujudnya dan -duduk- antara dua sujudnya hampir sama (lamanya).

【38】

Sunan Nasa'i 1056: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Dawud Sulaiman bin Saif Al Harraniy] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin 'Amir] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Hassan] dari [Qais bin Sa'ad] dari ['Atha] dari [Ibnu 'Abbas] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam apabila telah mengucapkan: "Sami'allahu liman hamidah" maka beliau mengucapkan -doa yang artinya-: 'Ya Allah, segala pujian bagi-Mu sepenuh langit dan sepenuh bumi, juga sepenuh apa yang Engkau kehendaki dari sesuatu setelah itu)'."

【39】

Sunan Nasa'i 1057: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Isma'il bin Ibrahim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Bakr] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Nafi'] dari [Wahb bin Minas Al 'Adaniy] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu 'Abbas] bahwa, Bila Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam hendak sujud setelah ruku' maka beliau mengucapkan -doa yang artinya-, "Ya Allah, segala pujian bagi-Mu sepenuh langit dan sepenuh bumi, juga sepenuh apa yang Engkau kehendaki dari sesuatu setelah itu."

【40】

Sunan Nasa'i 1058: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin Hisyam Abu Umayyah Al Harrani] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Makhlad] dari [Sa'id bin 'Abdul 'Aziz] dari ['Athiyyah bin Qais] dari [Qaza'ah bin Yahya] dari [Abu Sa'id] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam setelah mengucapkan: "Sami'allahu liman hamidah" maka beliau mengucapkan -doa yang artinya-: "Ya Allah, segala pujian bagi-Mu sepenuh langit dan sepenuh bumi, juga sepenuh apa yang Engkau kehendaki dari sesuatu setelah itu, Yang berhak menerima pujian dan keluhuran. Itulah sebaik-baik yang diucapkan oleh seorang hamba dan kami semua adalah hamba-Mu. Tiada yang bisa menghalangi apa yang Engkau berikan dan tidak memberi manfaat harta kekayaan dari-Mu kepada pemiliknya."

【41】

Sunan Nasa'i 1059: Telah mengabarkan kepada kami [Humaid bin Mas'adah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zurai'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Amr bin Murrah] dari [Abu Hamzah] dari [seorang lelaki] dari bani 'Abas, dari [Hudzaifah] bahwa Suatu malam ia pernah shalat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. la mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengucapkan: "Allahu Akbar dzal Jabaruuti wal Malaakuti wal Kibriyaai wal 'Adzamti (Allah Maha Besar, Maha Suci Dzat yang mempunyai hak memaksa dan kekuasaan serta yang memiliki kesombongan dan keagungan) " setelah takbir. Saat ruku' beliau mengucapkan, "Subbhana Rabbiyal 'Azhiim (Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung)." Jika mengangkat kepala dari ruku' maka beliau mengucapkan: "Lirabbil Hamdu lirabbil hamdu (Segala pujian bagi Rabbku, segala pujian bagi Rabbku)." Saat sujud beliau mengucapkan, "Subbhana Rabbiyal A'laa (Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi) ", sedangkan saat dua sujud beliau mengucapkan, "Rabbighfirlii, rabbighfirlii (Wahai Tuhanku ampunilah aku. Wahai Tuhanku, ampunilah aku)." Berdirinya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ruku'nya, sujudnya, serta saat duduk diantara dua sujud dan saat mengangkat kepala dari ruku', semuanya hampir sama (lamanya).

【42】

Sunan Nasa'i 1060: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Sulaiman At Tamimi] dari [Abu Mijlaz] dari [Anas bin Malik] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah qunut setelah ruku' selama satu bulan, dalam doanya dia melaknat suku Ri'il, Dzakwan, serta Ushayyah, karena mereka berbuat maksiat kepada Allah dan Rasul-Nya."

【43】

Sunan Nasa'i 1061: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Ayyub] dari [Ibnu Sirin] bahwasanya [Anas bin Malik] ditanya: "Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah qunut saat shalat Subuh?" la menjawab: "Ya." Lalu ia ditanya lagi: "Setelah atau sebelum ruku'?" la menjawab: "Setelah ruku'."

【44】

Sunan Nasa'i 1062: Telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Mas'ud] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Al Mufadldlal] dari [Yunus] dari [Ibnu Sirin] dia berkata: "[Sebagian orang] yang pernah shalat Subuh bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bercerita kepadaku bahwa setelah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengucapkan, 'Sami'allahu liman hamidah' pada rakaat kedua beliau berdiri sejenak."

【45】

Sunan Nasa'i 1063: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Manshur] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dia berkata: kami menghafal dari [Az Zuhri] dari [Sa'id] dari [Abu Hurairah] dia berkata: "Setelah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat kepalanya dari rakaat kedua pada shalat Subuh, beliau mengucapkan-doa yang artinya-: 'Ya Allah, selamatkanlah Al Walid bin Al Walid, Salamah bin Hisyam, Ayyasy bin Abu Rabi'ah, serla orang-orang lemah di Makkah. Ya Allah, tampakkan kehancuran-Mu (siksaan-Mu) kepada Bani Mudlar dan jadikanlah tahun-tahun mereka seperti tahun-tahunnya Yusuf (yang penuh paceklik dan kekeringan -penerj)'."

【46】

Sunan Nasa'i 1064: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Utsman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Baqiyyah] dari [Ibnu Abu Hamzah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Al Musayyab] dan [Abu Salamah bin 'Abdurrahman] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berdoa dalam shalat ketika beliau selesai mengucapkan, "Sami'allahu liman hamidah rabbana lakal hamdu (Allah Maha Mendengar terhadap semua yang memuji-Nya. Ya Allah, hanya untuk-Mu)." Kemudian beliau mengucapkan doa - sambil berdiri sebelum sujud -, "Ya Allah, selamatkanlah Al Walid bin Al Walid, Salamah bin Hisyam, Ayyasy bin Abu Rabi'ah, serta orang-orang lemah dari kalangan kaum mukmin. Ya Allah, timpakan siksaan-Mu kepada Bani Mudlar dan jadikanlah tahun-tahun mereka seperti tahun-tahun Yusuf (penuh penderitaan, paceklik, kekeringan -pent)." Kemudian beliau mengucapkan, "Allahu Akbar" lantas sujud. Bani Mudlar saat itu menyelisihi (tidak mentaati) Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

【47】

Sunan Nasa'i 1065: Telah mengabarkan kepada kami [Sulaiman bin Salm Al Balkhi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [An Nadhr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Hisyam] dari [Yahya] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dia berkata: "Akan aku mudahkan kalian untuk memahami cara shalatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Lalu Abu Hurairah melakukan qunut pada rakaat terakhir saat shalat Dhuhur, Isya', serta Subuh setelah mengucapkan, "Sami'allahu liman hamidah." beliau berdoa kebaikan bagi orang-orang mukmin dan melaknat orang-orang kafir."

【48】

Sunan Nasa'i 1066: Telah mengabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin Sa'id] dari ['Abdurrahman] dari [Sufyan] dan [Syu'bah] dari ['Amr bin Murrah] -lewat jalur periwayatan lain- dan telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Syu'bah] dan [Sufyan] mereka berdua berkata: telah menceritakan kepada kami ['Amr bin Murrah] dari [Ibnu Abu Laila] dari [Al Barra bin 'Azib] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah qunut saat shalat Subuh dan Maghrib. Dan Ubaidullah mengatakannya dengan lafazh ('Inna Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam).

【49】

Sunan Nasa'i 1067: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Dawud] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Anas]. Dari jalur lain, dari [Hisyam] dari [Qatadah] dari [Anas] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah qunut selama satu bulan -Syu'bah berkata: 'Beliau melaknat beberapa laki-laki.' Hisyam berkata: 'Mendoakan kejelekan (melaknat) beberapa kabilah (suku) dari kabilah-kabilah Arab, kemudian meninggalkannya setelah ruku'-. Ini adalah perkataan Hisyam. Sedangkan perkataan Syu'bah dari Qatadah dari Anas, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah qunut selama satu bulan, beliau melaknat Bani Ri'il, Dzakwan, dan Lihyan.

【50】

Sunan Nasa'i 1068: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdurrazzaq] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Salim] dari [Bapaknya] bahwa Ia pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika mengangkat kepalanya dari ruku' terakhir pada shalat Subuh mengucapkan: "Ya Allah, laknatlah si Fulan dan si Fulan." Beliau mendoakan kejelekan kepada kalangan munafik, lalu Allah Azza wa Jalla menurunkan ayat: {Tidak ada sedikitpun campur tanganmu dalam urusan mereka itu atau Allah menerima taubat mereka atau mengadzab mereka karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang dhalim} (Aali 'Imraan: 128).

【51】

Sunan Nasa'i 1069: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Mu'adz bin Hisyam] dia berkata: [Bapakku] telah menceritakan kepadaku dari [Qatadah] dari [Anas] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah qunut selama satu bulan, beliau mendoakan kejelekan kepada suatu kabilah dari kabilah-kabilah Arab, kemudian beliau meninggalkan (qunut) nya.

【52】

Sunan Nasa'i 1070: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Khalaf bin Khalifah] dari [Abu Malik Al Asyja'i] dari [bapaknya] dia berkata: "Aku pernah shalat di belakang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan beliau tidak qunut. Aku juga pernah shalat di belakang Abu Bakar, dan ia tidak qunut. Aku pernah shalat di belakang Umar, dan beliau tidak qunut. Aku pernah shalat di belakang Utsman, dan beliau tidak qunut. Aku juga pernah shalat di belakang Ali, dan beliau juga tidak qunut. Kemudian ia berkata: 'Wahai anakku, itu adalah bid'ah."

【53】

Sunan Nasa'i 1071: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abbad] dari [Muhammad bin 'Amr] dari [Sa'id bin Al Harits] dari [Jabir bin 'Abdullah] dia berkata: "Kami pernah shalat Dhuhur bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu aku mengambil segenggam kerikil di telapak tanganku untuk kudinginkan. Kemudian aku pindahkan ke telapak tanganku yang lain, dan jika aku sujud maka aku letakkan kerikil itu pada dahiku."

【54】

Sunan Nasa'i 1072: Telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Habib bin 'Arabiy] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Ghailan bin Jarir] dari [Mutharrif] dia berkata: Aku Shalat bersama 'Imran bin Hushain di belakang 'Ali bin Abu Thalib dan beliau jika hendak sujud dan jika hendak mengangkat kepalanya dari sujud maka ia bertakbir. Demikian pula jika bangkit dari (duduk) setelah dua rakaat. Setelah selesai shalat [Imran] memegang tanganku dan berkata: "Ini mengingatkanku -ia mengatakan ucapan yang maksudnya shalat nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam-."

【55】

Sunan Nasa'i 1073: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Mu'adz] dan [Yahya] mereka berdua berkata: telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Ishaq] dari ['Abdurrahman bin Al Aswad] dari ['Alqamah] dan [Al Aswad] dari ['Abdullah bin Mas'ud] dia berkata: "Dulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam selalu takbir pada setiap turun ataupun bangun. beliau juga mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri. Abu Bakar dan Umar Radliyallahu 'anhuma juga melakukannya."

【56】

Sunan Nasa'i 1074: Telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Mas'ud] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] dari [Syu'bah] dari [Abu Basyr] dia berkata: aku mendengar [Yusuf bin Mahak] menceritakan dari [Hakim] dia berkata: "Aku berbai'at kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk tidak turun menuju sujud kecuali jika betul-betul telah berada dalam posisi berdiri tegak (dalam shalat)."

【57】

Sunan Nasa'i 1075: Telah mengabarkan kepada kami [Muhamamd bin Al Mutsanna] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu 'Adiy] dari [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Nashr bin 'Ashim] dari [Malik bin Al Huwairits] bahwasanya Ia pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam saat shalat mengangkat kedua tangannya sejajar dengan kedua telinganya, juga ketika hendak ruku', saat mengangkat kepalanya dari ruku', saat sujud, dan ketika mengangkat kepalanya dari sujud. Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul A'la] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Nashr bin 'Ashim] dari [Malik bin Al Huwairits] bahwa Dia melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat kedua tangannya (maka ia menyebutkan hal yang senada dengan hadits sebelumnya). Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Mu'adz bin Hisyam] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Bapakku] dari [Qatadah] dari [Nashr bin Ashim] dari [Malik bin Al Huwairits] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tatkala masuk untuk memulai shalat...(ia menyebutkan hal yang senada dengan hadits sebelumnya). Dia menambahkan: Beliau juga melakukan hal itu ketika hendak ruku', saat mengangkat kepala dari ruku' dan ketika hendak mengangkat kepala dari sujud.

【58】

Sunan Nasa'i 1076: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Ubaid Al Kufi Al Muharibi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnul Mubarak] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Salim] dari [Ibnu 'Umar] dia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam jika berdiri untuk shalat maka beliau mengangkat kedua tangannya. Begitu juga saat ruku' dan saat mengangkat kepala dari ruku', tetapi beliau tidak melakukan hal tersebut saat sujud."

【59】

Sunan Nasa'i 1077: Telah mengabarkan kepada kami [Al Husain bin 'Isa Al Qaumasi Al Basthami] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Syarik] dari ['Ashim bin Kulaib] dari [bapaknya] dari [Wa'il bin Hujr] dia berkata: "Aku melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam meletakan lututnya terlebih dahulu sebelum kedua tangannya apabila hendak sujud, dan mengangkat kedua tangannya dahulu sebelum kedua lututnya apabila bangkit dari sujud."

【60】

Sunan Nasa'i 1078: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Nafi'] dari [Muhammad bin 'Abdullah bin Hasan] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hendaklah Salah seorang dari kalian dalam shalatnya turun (untuk sujud) seperti turunnya unta." (yaitu meletakkan kedua lututnya lebih dahulu sebelum kedua tangannya -pent.)

【61】

Sunan Nasa'i 1079: Telah mengabarkan kepada kami [Harun bin Muhammad bin Bakkar bin Bilal] dari kitabnya dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Marwan bin Muhammad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdul 'Aziz bin Muhammad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Abdullah bin Al Hasan] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian hendak sujud, maka hendaklah ia meletakkan kedua tangannya sebelum kedua lututnya dan janganlah ia turun (untuk sujud) seperti menderumnya unta."

【62】

Sunan Nasa'i 1080: Telah mengabarkan kepada kami [Ziyad bin Ayyub Dalluwaih] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu 'Ulayyah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Nafi'] dari [Ibnu 'Umar] -ia menisbatkan hadits ini kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam- ia berkata: "Kedua tangan wajib bersujud sebagaimana wajah juga ikut sujud. Jika salah seorang dari kalian telah meletakkan wajahnya, maka hendaklah ia meletakkan kedua tangannya, dan jika mengangkatnya maka hendaklah ia mengangkat keduanya."

【63】

Sunan Nasa'i 1081: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari ['Amr] dari [Thawus] dari [Ibnu 'Abbas] dia berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam diperintahkan sujud di atas tujuh anggota tubuh tanpa mengikat rambut atau melipat bajunya (untuk menghindari debu)."

【64】

Sunan Nasa'i 1082: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Bakr] dari [Ibnul Had] dari [Muhammad bin Ibrahim] dari ['Amir bin Sa'd] dari [Al 'Abbas bin 'Abdul Muththalib] bahwasanya dia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika ada seorang hamba yang sujud, maka ia sujud dengan tujuh anggota tubuhnya: wajahnya, kedua telapak tangannya, kedua lulutnya, dan kedua telapak kakinya."

【65】

Sunan Nasa'i 1083: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dan [Al Harits bin Miskin] telah dibacakan kepadanya yang saya mendengarnya, dan lafazhnya miliknya dari [Ibnul Qasim] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Malik] dari [Yazid bin 'Abdullah bin Al Had] dari [Muhammad bin Ibrahim bin Al Harits] dari [Abu Salamah] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dia berkata: "Mataku melihat dahi dan hidung Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ada bekas air dan lumpur pada pagi hari, tanggal dua puluh satu." (Diringkas).

【66】

Sunan Nasa'i 1084: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin 'Amr bin As-Sarh] dan [Yunus bin 'Abdul A'la] dan [Al Harits bin Miskin] telah dibacakan kepadanya yang saya mendengarnya, dan lafazhnya miliknya dari [Ibnu Wahb] dari [Ibnu Juraij] dari ['Abdullah bin Thawus] dari [bapaknya] dari [Ibnu 'Abbas] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku diperintahkan sujud di atas tujuh anggota badan, tanpa mengikat rambut atau melipat baju, yaitu wajah, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua telapak kaki."

【67】

Sunan Nasa'i 1085: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin Manshur An Nasaa'i] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Mu'alla bin Asad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] dari ['Abdullah bin Thawus] dari [bapaknya] dari [Ibnu 'Abbas] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku diperintahkan sujud di atas tujuh anggota badan, yaitu dahi -ia menunjukkan dengan tangannya ke arah hidung-, kedua tangan, kedua lutut, dan ujung jari-jari kedua telapak kaki."

【68】

Sunan Nasa'i 1086: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Manshur Al Makki] dan ['Abdullah Muhammad bin 'Abdurrahman Az Zuhri] mereka berdua berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ibnu Thawus] dari [bapaknya] dari [Ibnu 'Abbas] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam diperintahkan sujud di atas tujuh anggota badan -dan dilarang mengikat rambut dan melipat baju- yaitu kedua tangan, kedua lutut, dan ujung jari-jemari (kaki). Sufyan berkata: Ibnu Thawus berkata kepada kami: la meletakkan kedua tangannya di atas dahi dan hidungnya, lalu berkata: "Ini adalah satu bagian." Lafazh ini dari Muhammad.

【69】

Sunan Nasa'i 1087: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdullah bin Al Hakim] dari [Syu'aib] dari [Al Laits] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Ibnu Al Had] dari [Muhammad bin Ibrahim bin Al Harits] dari ['Amir bin Sa'ad bin Abu Waqqash] dari ['Abbas bin 'Abdul Muththalib] bahwa ia pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika seorang hamba sujud, maka ia sujud dengan tujuh anggota badanya, yaitu wajah, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua telapak kaki."

【70】

Sunan Nasa'i 1088: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Ubdah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin 'Umar] dari [Muhammad bin Yahya bin Habban] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] dari ['Aisyah] dia berkata: "Suatu malam aku kehilangan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan aku menyentuh beliau yang sedang sujud, sedangkan kedua telapak kakinya tegak, dan beliau mengucapkan doa -yang artinya-: 'Ya Allah, aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemurkaan-Mu, (berlindung juga) dengan kemurahan-Mu dari siksa-Mu. Aku (berlindung) dengan-Mu dan dari adzab-Mu. Aku tidak bisa menghitung pujian kepada-Mu, Engkau sebagaimana yang telah Engkau memuji terhadap diri-Mu sendiri'."

【71】

Sunan Nasa'i 1089: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdul Humaid bin Ja'far] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Atha] dari [Abu Humaid As Sa'idi] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apabila hendak turun untuk sujud maka Beliau merenggangkan lengan dari kedua ketiaknya dan menancapkan (menegakkan) jari-jemari kedua kakinya." (diringkas).

【72】

Sunan Nasa'i 1090: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Nashih] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Idris] dia berkata: aku mendengar ['Ashim bin Kulaib] menyebutkan dari [bapaknya] dari [Wa'il bin Hujr] dia berkata: "Aku datang ke Madinah, lalu aku berkata: 'Aku benar-benar pernah melihat shalatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bertakbir dengan mengangkat kedua tangan hingga aku melihat kedua ibu jarinya berdekatan dengan kedua telinganya, dan ketika hendak ruku' beliau bertakbir dan mengangkat kedua tangannya, kemudian mengangkat kepalanya sambil mengucapkan, "Sami'allahu liman Hamidah." Kemudian ia bertakbir dan sujud. Kedua tanganya sejajar dengan kedua telinganya, seperti posisi saat menghadap kiblat'."

【73】

Sunan Nasa'i 1091: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abul 'Alaa Ayyub bin Abu Miskin] dari [Qatadah] dari [Anas] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Janganlah salah seorang dari kalian menghamparkan kedua lengannya (di tanah) dalam sujud seperti anjing yang menghamparkan (kedua sikunya)."

【74】

Sunan Nasa'i 1092: Telah mengkhabarkan kepada kami ['Ali bin Hujr Al Marwazi] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Syarik] dari [Abu Ishaq] dia berkata: Al Barra' menjelaskan sujud kepada kami, maka ia meletakkan kedua tangannya dan mengangkat perutnya dari menempel tanah. [Al Barra'] berkata: "Beginilah yang dilakukan oleh Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam."

【75】

Sunan Nasa'i 1093: Telah mengabarkan kepada kami ['Ubdah bin 'Abdurrahim Al Marwazi] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Ibnu Syumail An Nadhr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Yunus bin Abu Ishaq] dari [Abu Ishaq] dari [Al Barra'] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bila shalat maka beliau merenggangkan kedua sikunya dari kedua lambungnya, dan menjauhkan perutnya dari tanah.

【76】

Sunan Nasa'i 1094: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Bakr] dari [Ja'far bin Abu Rabi'ah] dari [Al A'raj] dari ['Abdullah bin Malik bin Buhainah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apabila melaksanakan shalat maka beliau merenggangkan kedua sikunya hingga kelihatan ketiaknya yang putih.

【77】

Sunan Nasa'i 1095: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdullah bin Bazi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir bin Sulaiman] dari ['Imran] dari [Abu Mijlaz] dari [Basyir bin Nahik] dari [Abu Hurairah] dia berkata: "Seandainya aku berada di hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (saat sujud), maka aku pasti bisa melihat ketiak Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Abu Mijlaz (perawi) berkata: "Sepertinya ia mengatakan demikian karena ia dalam keadaan (di waktu) shalat."

【78】

Sunan Nasa'i 1096: Telah mengabarkan kepada kami ['Ali bin Hujr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Isma'il] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Dawud bin Qais] dari ['Ubaidillah bin 'Abdullah bin Aqram] dari [Bapaknya], dia berkata: "Aku shalat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan aku melihat putihnya ketiak beliau apabila sujud."

【79】

Sunan Nasa'i 1097: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Ubaidillah bin 'Abdullah bin Al Asham] dari pamannya [Yazid bin Al Asham] dari [Maimunah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bila sujud maka beliau merenggangkan kedua sikunya dari lambung, hingga apabila ada anak kambing (yang baru lahir) yang hendak lewat di bawah kedua tangannya maka ia bisa melewatinya.

【80】

Sunan Nasa'i 1098: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Anas] -dan lewat jalur periwayatan lain- dan telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Mas'ud] dari [Khalid] dari [Syu'bah] dari [Qatadah] dia berkata: Aku mendengar [Anas] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Luruslah saat sujud. Janganlah salah seorang dari kalian membentangkan kedua lengannya seperti anjing." Lafazh ini dari Ishaq.

【81】

Sunan Nasa'i 1099: Telah mengabarkan kepada kami ['Ali bin Khasyram Al Marwazi] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Isa bin Yunus] dari [Al A'masy] dari ['Umarah] dari [Abu Ma'mar] dari [Abu Mas'ud] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Shalat seseorang tidak sah bila tulang rusuk (punggung) nya tidak tegak (thuma'ninah) saat ruku' dan sujud."

【82】

Sunan Nasa'i 1100: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdullah bin 'Abdul Hakim] dari [Syu'aib] dari [Al Laits] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] dari [Ibnu Abu Hilal] dari [Ja'far bin 'Abdullah] telah mengabarkan kepadanya [Tamim bin Mahmud] telah mengabarkan kepadanya ['Abdurrahman bin Syibl] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang tiga hal -dalam shalat-: mematuk seperti burung Gagak, menghamparkan kedua lengan seperti binatang buas, dan membentuk tempat khusus baginya untuk shalat sebagaimana unta membentuk tempat khusus untuk menderum.

【83】

Sunan Nasa'i 1101: Telah mengabarkan kepada kami [Humaid bin Mas'adah Al Bashri] dari [Yazid] -yaitu Ibnu Zura'i- dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dan [Rauh] yaitu Ibnu Al Qashim dari [Amr bin Dinar] dari [Thawus] dari [Ibnu Abbas] dia berkata: Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Aku diperintahkan sujud di atas tujuh anggota badan, tanpa mengikat rambut atau baju."

【84】

Sunan Nasa'i 1102: Telah mengabarkan kepada kami [Amr bin Sawwad bin Al Aswad bin Amr As Sarhiy] -ia salah seorang anak Abdullah bin Sa'ad bin Abu Sarh- dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Ibnu Wahab] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Amr bin Al Harits] bahwasanya [Bukair] telah bercerita kepadanya bahwa [Kuraiba] -budak Ibnu Abbas- berkata kepadanya dari [Abdullah bin Abbas] bahwa Dia melihat Abdullah bin Al Harits sedang shalat dan rambut kepalanya dililit ke belakang, lalu dia bangkit dan melepaskan ikatan tersebut. Setelah selesai shalat, dia menghadap Ibnu Abbas dan berkata: "Kenapa kamu dengan (melepaskan ikatan) kepalaku?" Ia menjawab: "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Perumpamaan orang ini -yang shalat dengan mengikat rambutnya- seperti orang yang shalat sedangkan kedua tangannya diikat ke belakang'."

【85】

Sunan Nasa'i 1103: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Manshur Al Makii] dari [Sufyan] dari ['Amr] dari [Thawus] dari [Ibnu 'Abbas] dia berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam diperintahkan sujud di atas tujuh anggota badan dan melarang mengikat rambut atau melipat baju."

【86】

Sunan Nasa'i 1104: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdullah bin Mubarak] dari [Khalid bin 'Abdurrahman As Sulami] dia berkata telah menceritakan kepada kami [Ghalib Al Quththan] dari [Bakr bin 'Abdullah Al Muzanni] dari [Anas] dia berkata: "Kami pernah shalat di belakang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada pertengahan siang (saat panas sekali), lalu kami sujud di atas baju-baju kami untuk menghindari panas."

【87】

Sunan Nasa'i 1105: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdah] dari [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Anas] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Sempurnakanlah ruku' dan sujud kalian. Demi Allah, aku melihat kalian dari balik punggungku saat kalian sedang melakukan ruku' dan sujud."

【88】

Sunan Nasa'i 1106: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Dawud Sulaiman bin Saif] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Ali Al Hanafi] dan ['Utsman bin 'Umar], Abu 'Ali berkata: telah menceritakan kepada kami dan 'Utsman berkata: telah memberitakan kepada kami [Dawud bin Qais] dari [Ibrahim bin 'Abdullah bin Hunain] dari [bapaknya] dari [Ibnu 'Abbas] dari ['Ali bin Abu Thalib] Radliyallahu 'anhu dia berkata: "Kekasihku, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarangku tiga hal -aku tidak mengatakan beliau melarang manusia- untuk memakai cincin emas, pakaian yang berbordir sutra, pakaian yang dicelup warna kuning menyala, dan melarang membaca (Al Qur'an) saat aku ruku' dan sujud."

【89】

Sunan Nasa'i 1107: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin 'Amr bin As-Sarh] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Ibnu Wahb] dari [Yunus] dan [Al Harits bin Miskin] telah dibacakan kepadanya dan saya mendengarkannya dari [Ibnu Wahb] dari [Yunus] dari [Ibnu Syihab] dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Ibrahim bin 'Abdullah] bahwasanya [bapaknya] menceritakan kepadanya, dia mendengar [Ali] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarangku membaca (Al Qur'an) saat ruku' dan sujud."

【90】

Sunan Nasa'i 1108: Telah mengabarkan kepada kami ['Ali bin Hujr Al Marwazi] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Ismail ibnu Ja'far] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Suhaim] dari [Ibrahim bin Abdullah bin Ma'bad bin 'Abbas] dari [bapaknya] dari ['Abdullah bin 'Abbas] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam suatu saat menyingkap tirai, dan kepalanya dililit (diperban) dengan kain karena sakit -yang akhirnya menyebabkan beliau meninggal dunia- lalu Beliau bersabda: "Ya Allah, telah kusampaikan -tiga kali-, sesungguhnya tidak tersisa lagi kabar kenabian kecuali mimpi yang benar, yakni mimpi yang dilihat atau diperlihatkan kepada seorang hamba". Kemudian Beliau menambahkan, "Ketahuilah, aku dilarang membaca (Al Qur'an) saat ruku' atau sujud. Ketika ruku' maka agungkanlah Rabb kalian dan ketika sujud maka bersungguh-sungguhlah dalam berdoa. karena saat itu kemungkinan besar doa kalian dikabulkan."

【91】

Sunan Nasa'i 1109: Telah mengabarkan kepada kami [Hunnad bin As Sari] dari [Abul Ahwas] dari [Sa'id bin Masruq] dari [Salamah bin Kuhail] dari [Abu Risydin Karib] dari [Ibnu 'Abbas] dia berkata: "Aku pernah menginap di rumah bibiku Maimunah binti Al Harits, dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga bermalam di sana. Aku melihat beliau bangun untuk suatu keperluan, lalu mengambil qirbah (kantong kulit untuk tempat air) kemudian melepaskan tali pengikat tutupnya, lantas beliau wudlu dengan sederhana. Setelah itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pergi ke tempat tidur dan tertidur, kemudian bangun lagi. Lalu beliau mengambil qirbahnya lagi dan melepaskan tali, penutupnya lantas berwudlu dengan wudlu yang sederhana, kemudian berdiri untuk shalat. Ketika sujud beliau berdoa: 'Ya Allah, berikanlah cahaya dalam hati dan lisanku, pendengaranku dan penglihatanku. Berilah cahaya dari arah bawahku, atasku, sebelah kananku, sebelah kiriku, sebelah depanku, sebelah belakangku, serta pada jiwaku, dan agungkanlah cahaya itu padaku'. Kemudian beliau tidur hingga terdengar napas tidur beliau, lalu Bilal mendatanginya dan membangunkannya untuk shalat."

【92】

Sunan Nasa'i 1110: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdullah] dari [Sufyan] dari [Manshur] dari [Abu Adl Dluha] dari [Masruq] dari ['Aisyah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam saat ruku' dan sujud membaca doa "Allahumma rabbanaa wa bihamdika, Allahummagfirli." (Ya Allah, Rabb kami dan kami memuji-Mu. Ya Allah, ampunilah aku." Ini merupakan tafsiran dari Al Qur'an (An-Nasr: 3).

【93】

Sunan Nasa'i 1111: Telah mengabarkan kepada kami [Mahmud bin Ghalian] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari [Manshur] dari [Abu Adl Dluhaa] dari [Masruq] dari ['Aisyah] dia berkata: bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam saat ruku' dan sujud membaca doa "Allahumma rabbanaa wa bihamdika, Allahummagfirli." (Ya Allah, Rabb kami dan kami memuji-Mu. Ya Allah, ampunilah aku." Ini merupakan tafsiran dari Al Qur'an (An-Nasr: 3).

【94】

Sunan Nasa'i 1112: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Qudamah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Manshur] dari [Hilal bin Yasaf] dia berkata: ['Aisyah] berkata: "Aku pernah kehilangan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari tempat tidurnya, maka aku mencarinya dan aku kira beliau telah mendatangi sebagian istrinya yang lain. Kemudian aku meraba dan (tiba-tiba) tanganku menyentuh beliau yang sedang sujud. Beliau mengucapkan doa "Allahummagfirli Maa Asrartu Wa Maa A'lantu" (Ya Allah, ampunilah aku dari apa yang aku perlihatkan dan yang aku sembunyikan.)

【95】

Sunan Nasa'i 1113: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] dari [Hilal bin Yasaf] dari ['Aisyah] radliyallahu 'anha dia berkata: "Aku pernah kehilangan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan aku kira beliau telah mendatangi sebagian istrinya yang lain. Aku mencarinya dan ternyata beliau sedang sujud. Beliau mengucapkan doa "Rabbigfirli Maa Asrartu Wa Maa A'lantu" (Ya Allah, ampunilah aku dari apa yang aku perlihatkan dan yang aku sembunyikan).

【96】

Sunan Nasa'i 1114: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdurrahman bin Mahdi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdul 'Aziz bin Abu Salamah] dia berkata: telah menceritakan kepadaku pamanku [Al Majisyun bin Abu Salamah] dari ['Abdurrahman Al A'raj] dari ['Ubaidullah bin Abu Rafi'] dari ['Ali] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bila sujud mengucapkan doa, "Allahumma Laka Sajadtu Wa Laka Aslamtu Wa Bika Aamantu Sajada Wajhi Lilladzi Khalaqahu Wa Shawwarahu Fa Ahsana Shuuratahu Wa Syaqqa Sam'ahu Wa Basharahu TabaarakaAllahu Ahsanul Khaaliqiin." (Ya Allah, kepada-Mu aku sujud, kepada-Mu aku pasrah, dan kepada-Mu aku beriman. Wajahku sujud kepada Dzat yang telah menciptakannya dan membentuknya serta membuat bentuknya dengan sangat bagus, lalu la menciptakan pendengaran dan penglihatannya. Maha Suci Allah sebaik-sebaik pencipta).

【97】

Sunan Nasa'i 1115: Telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin 'Utsman] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Abu Haiwah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'aib bin Abu Hamzah] dari [Muhammad bin Al Munkadir] dari [Jabir bin 'Abdullah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, Beliau dalam sujudnya mengucapkan doa: "Allahumma Laka Sajadtu Wa Bika Aamantu Wa Laka Aslamtu Wa Anta Rabbi Sajada Wahi Lilladzi Khalawahu Wa Shawwarahu Wa Syaqqa Sam'ahu Wa Basharahu TabaarakaAllahu Ahsanul Khaaliqiin." (Ya Allah, kepada-Mu aku sujud, kepada-Mu aku beriman, dan kepada-Mu aku pasrah. Engkau Rabbku, wajahku sujud kepada Dzat yang telah menciptakannya dan membentuknya, serta membuat bentuknya dengan sangat bagus, lalu la menciptakan pendengaran dan penglihatannya. Maha Suci Allah sebaik-baik pencipta).

【98】

Sunan Nasa'i 1116: Telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin 'Utsman] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Ibnu Himyar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'aib bin Abu Hamzah] dari [Muhamamad bin Al Munkadir] dan sebelumnya menyebutkan pula yang lainnya dari ['Abdurrahman bin Hurmuz Al A'raj] dari [Muhammad bin Maslamah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bila bangun pada malam hari untuk shalat sunnah maka Beliau dalam sujudnya mengucapkan, "Allahumma Laka Sajadtu Wa Bika Aamantu Wa Laka Aslamtu, Allahumma Anta Rabbi Sajada Wajhi Lilladzii Khaalaqahu Wa Shawwarahu Wa Syaqqa Sam'ahu Wa Basharahu TabaarakaAllahu Ahsanul Khaaliqiin" (Ya Allah, kepada-Mu aku sujud, kepada-Mu aku beriman, dan kepada-Mu aku pasrah. Engkau Rabbku, wajahku sujud kepada Dzat yang telah menciptakannya dan membentuknya, serta membuat bentuknya dengan sangat bagus, lalu la menciptakan pendengaran dan penglihatannya. Maha Suci Allah sebaik-baik pencipta.)

【99】

Sunan Nasa'i 1117: Telah mengabarkan kepada kami [Sawwar bin 'Abdullah bin Sawwar Al Qadli] dan [Muhammad bin Basysyar] dari ['Abdul Wahhab] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] dari [Abul 'Aliyah] dari ['Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada suatu malam saat sujud tilawah (ayat Al Quran yang terdapat ayat sajdah) mengucapkan doa, "Saada Wajhi Lilladzii Khalaqahu Wa Syaqqa Sam'ahu Wa Basharahu Bi Haulihi Wa Quwwatihi." (Wajahku sujud kepada Dzat yang telah menciptakannya dan membentuknya, serta membuat bentuknya dengan sangat bagus, lalu la menciptakan pendengaran dan penglihatannya dengan segala daya dan kekuatan-Nya).

【100】

Sunan Nasa'i 1118: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Jarir] dari [Yahya bin Sa'id] dari [Muhammad bin Ibrahim] dari ['Aisyah] dia berkata: Suatu malam aku kehilangan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan aku menyentuh beliau yang sedang sujud, sedangkan kedua telapak kakinya tegak menghadap kiblat. Beliau mengucapkan doa, "A'uudzu Bi Ridlaaka Min Sakhathika Wa A'uudzu Bi Mu'aafaatika Min 'Uquubatika Wa A'uudzubika Minka Laa Uhshi Tsana-an 'Alaika, Anta Kamaa Atsnaita 'Ala Nafsika." (Ya Allah, aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemurkaan-Mu dan dengan kemurahan-Mu dari siksa-Mu. Aku (berlindung) kepada-Mu dari adzab-Mu, aku tidak bisa menghitung pujian kepada-Mu, Engkau sebagaimana yang Engkau memuji diri-Mu sendiri.)

【101】

Sunan Nasa'i 1119: Telah mengabarkan kepada kami [Ibrahim bin Al Hasan Al Mishshishi Al Miqsami] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] dari [Ibnu Juraij] dari ['Atha] dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abu Mulaikah] dari ['Aisyah] dia berkata: Aku pernah kehilangan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan aku kira beliau mendatangi sebagian istrinya yang lain. Aku lalu meraba -mencarinya- dan ternyata beliau sedang sujud. Beliau mengucapkan doa: "Subhaanaka Allahumma Wa Bi Hamdika Laa Ilaha Illaa Anta." (Ya Allah, Maha Suci Engkau dan aku memuji-Mu yang tiada Dzat yang berhak disembah selain Engkau.) Lalu Aisyah berkata: Ayah ibuku jadi jaminanmu, Sungguh aku mengira engkau melakukan sesuatu, dan ternyata engkau melakukan sesuatu yang lain."

【102】

Sunan Nasa'i 1120: Telah mengabarkan kepada kami [Harun bin 'Abdullah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Sawwar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits bin Sa'ad] dari [Mu'awiyah bin Shalih] dari ['Amr bin Qais Al Kindi] bahwasanya dia mendengan ['Ashim bin Humaid] berkata: aku mendengar ['Auf bin Malik] berkata: "Aku pernah bangun bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau mulai bersiwak dan berwudlu. Kemudian beliau berdiri dan shalat. Beliau mengawali shalatnya dengan membaca surat Al Baqarah. Beliau tidak melewati ayat tentang rahmat kecuali beliau berhenti dan memohon (rahmat). Beliau juga tidak melewati ayat tentang adzab kecuali beliau berhenti dan berlindung darinya. Kemudian beliau ruku' hingga ia tenang dalam keadaan ruku' seukuran berdirinya, sambil membaca: 'Subhana dzil jabaruuti wal malakuuti wal kibriyaai wal 'adzamati' (Maha Suci Dzat yang mempunyai hak memaksa dan kekuasaan, serta yang memiliki kesombongan dan keagungan) saat ruku'. Lantas Beliau sujud seukuran ruku'nya tadi dengan membaca: 'Subhana dzil jabaruuti wal malakuuti wal kibriyaai wal 'adzamati'. Kemudian beliau membaca surat Ali 'Imran, kemudian surat lainnya, dan beliau juga melakukan hal yang sama -di rakaat berikutnya-."

【103】

Sunan Nasa'i 1121: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Jarir] dari [Al A'masy] dari [Sa'ad bin 'Ubaidah] dari [Al Mustaurid bin Al Ahnaf] dari [Shilah bin Zufar] dari [Hudzaifah] dia berkata: "Pada suatu malam aku mengerjakan shalat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau mulai dengan membaca surat Al Baqarah. Beliau telah membaca seratus ayat dan belum ruku lalu tetap membacanya." Hudzaifah berkata: "Beliau menyelesaikannya pada dua rakaat, lantas berlalu." Hudzaifah berkata lagi: "Beliau menyelesaikannya kemudian ruku' dan terus berlalu hinggga beliau membaca surat An Nisaa', kemudian membaca surat Ali 'Imraan, lalu ruku' yang lamanya seperti berdiri. Saat ruku' beliau mengucapkan, 'Subhana rabbiyal 'adzimi, subhana rabbiyal 'adzimi, subhana rabbiyal 'adzimi (Maha suci Tuhan-ku yang Maha Agung)'. Lalu beliau mengangkat kepala sambil mengucapkan, 'Sami'Allahu liman hamidah rabbana lakal hamdu (Allah Maha mendengar orang yang memuji-Nya, segala puji untuk-Mu)'. Beliau memperpanjang berdirinya kemudian sujud, dan beliau memperlama sujudnya sambil mengucapkan, 'Subhana rabbiyal a'laa, subhana rabbiyal a'laa, subhana rabbiyal a'laa (Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi)'. Beliau tidak melalui ayat ancaman atau pengagungan Allah Azza wa Jalla kecuali Beliau berdzikir kepada-Nya."

【104】

Sunan Nasa'i 1122: Telah mengabarkan kepada kami [Bundar Muhammad bin Basysyar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id Al Qaththan] dan [Ibnu Abu 'Adi] dari [Syu'bah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Mutharrif] dari ['Aisyah] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika ruku' dan sujudnya memperbanyak bacaan, 'Subbuuhun qudduusun, rabbul malaaikati warruh (Maha Suci dan Maha Qudus, Rabb para malaikat dan malaikat Jibril)'."

【105】

Sunan Nasa'i 1123: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Rafi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Ibrahim bin 'Umar bin Kaisan] dia berkata: [bapakku] telah menceritakan kepadaku dari [Wahb bin Manus] dia berkata: aku mendengar [Sa'id bin Jubair] berkata: aku mendengar [Anas bin Malik] berkata: "Tidaklah aku melihat seorangpun yang shalatnya lebih menyerupai shalat Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam dari pemuda ini, -yaitu Umar bin Abdul Aziz-. Kami mengira dia membaca sepuluh tasbih dalam setiap ruku dan sujudnya."

【106】

Sunan Nasa'i 1124: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdullah bin Yazid Al Muqri Abu Yahya] di Mekkah dan dia adalah orang Bashrah dia berkata: telah menceritakan kepada kami [bapakku], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammam] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin 'Abdullah bin Abu Thalhah] bahwasanya ['Ali bin Yahya bin Khallad bin Malik bin Rafi' bin Malik], telah menceritakan kepadanya dari [Bapaknya], dari pamannya [Rifa'ah bin Rafi'] dia berkata: Tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedang duduk-duduk dan kami di sekelilingnya, tiba-tiba ada seorang laki-laki masuk ke dalam masjid dan menghadap ke kiblat, lalu shalat. Setelah selesai shalat ia datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sambil mengucapkan salam kepada beliau dan kepada kaum Muslimin, maka Beliau membalas salamnya lalu bersabda kepadanya: "Alaikassalam, kembalilah dan shalatlah lagi, sesungguhnya engkau belum shalat." Lalu ia pergi dan shalat lagi. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengawasi shalatnya tanpa ia sadari kesalahannya! Setelah selesai dari shalatnya ia datang lagi kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sambil mengucapkan salam kepadanya dan kepada kaum Muslimin, maka Beliau membalas salamnya lalu bersabda kepadanya, "'Alaikassalam, kembalilah dan shalatlah lagi, sesungguhnya, engkau belum shalat." la mengulanginya dua atau tiga kali, lantas orang tersebut berkata: "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, apa yang engkau cela dari shalatku?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Belum sempurna shalat salah seorang dari kalian hingga ia menyempurnakan wudlunya sebagaimana yang telah Allah Azza wa Jalla perintahkan, Membasuh wajahnya dan kedua tangannya sampai ke siku-sikunya, mengusap kepalanya dan membasuh kedua kakinya sampai ke kedua mata kakinya, lalu bertakbir kepada Allah Azza wa Jalla -dan memuji serta mengagungkan-Nya- Pada lafadh lain: beliau mengatakan: lalu memuji Allah dan mengagungkan-Nya. Rifa'ah berkata: "Kedua (kalimat) tadi aku dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Lalu membaca Al Qur'an yang mudah baginya, yang diajarkan oleh Allah dan diizinkan-Nya. Kemudian bertakbir lalu ruku' hingga tenang persendiannya, kemudian mengucapkan, "Sami'allahu liman hamidah." Kemudian ia berdiri tegak hingga lurus punggungnya, lalu bertakbir dan sujud hingga menempelkan wajahnya -pada lafadh lain: dahinya- hingga tenang persendiannya, kemudian bertakbir dan bangkit dari sujud hingga duduk di tempatnya dan lurus punggungnya. Lantas bertakbir dan sujud lagi hingga menempel wajahnya dan tenang. Jika tidak melakukan seperti itu maka belum sempurna shalatnya."

【107】

Sunan Nasa'i 1125: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb] dari ['Amr ibnu Al Harits] dari ['Umarah bin Ghaziyah] dari [Sumayya] bahwasanya dia mendengar [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Keadaan hamba yang paling dekat dengan Allah Azza wa Jalla adalah saat ia sujud, maka perbanyaklah berdoa saat sujud."

【108】

Sunan Nasa'i 1126: Telah mengabarkan kepada kami [Hisyam bin 'Ammar] dari [Hiql bin Ziyad Ad Dimsyqi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah bin 'Abdurrahman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Rabi'ah bin Ka'ab Al Aslami] dia berkata: Aku pernah datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan membawa air wudlunya dan kebutuhannya. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku: "Mintalah kepadaku!" Lalu aku berkata: "Aku ingin bersama engkau di surga." Beliau menegaskan: "Adakah yang lain?" Aku menjawab: "Itu saja." Beliau bersabda: "Bantu aku untuk dirimu sendiri dengan memperbanyak sujud."

【109】

Sunan Nasa'i 1127: Telah mengabarkan kepada kami [Abu 'Ammar Al Husain bin Huraits] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Hisyam Al Mu'aithi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'dan bin Thalhah Al Ya'muri] dia berkata: Aku berjumpa dengan [Tsauban] -hamba sahaya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam- lalu aku berkata: "Tunjukkan padaku suatu perbuatan yang bermanfaat bagiku dan dapat membuatku masuk surga." la terdiam beberapa saat, kemudian menoleh kepadaku dan berkata: "Perbanyaklah bersujud, karena aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Tidaklah seorang hamba sujud kepada Allah satu kali sujud kecuali Allah Azza wa Jalla mengangkat derajatnya dan menghapus satu kesalahan karenanya.'" Ma'dan berkata: "Kemudian aku berjumpa dengan [Abu Darda], maka aku bertanya kepadanya suatu hal yang aku tanyakan kepada Tsauban. la berkata: Perbanyaklah bersujud, karena aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang hamba sujud kepada Allah satu kali sujud kecuali Allah Azza wa Jalla mengangkat derajatnya dan menghapuskan satu kesalahan dengannya."

【110】

Sunan Nasa'i 1128: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Sulaiman Luwain bil Mashishah] dari [Hammad bin Zaid] dari [Ma'mar] dan [Nu'man bin Rasyid] dari [Az Zuhri] dari ['Atha bin Yazid] dia berkata: "Aku pernah duduk di samping [Abu Hurairah] dan [Abu Sa'id], lalu salah seorang dari keduanya memberitahukan tentang hadits syafaat, sedangkan yang lain diam, ia berkata: 'Lalu Malaikat datang dan memberi syafaat. Para Rasul juga memberi syafaat'. la menyebutkan tentang Shirath. Dia mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Aku menjadi orang pertama kali yang diperbolehkan. Jika Allah Azza wa Jalla selesai memutuskan (hukum) di antara hamba-hamba-Nya, maka Dia mengeluarkan orang yang dikehendaki-Nya dari neraka. Allah memerintahkan para malaikat dan rasul-Nya untuk memberi syafaat, kemudian mereka dapat dikenali dengan tanda-tanda mereka. Sesungguhnya api neraka memakan segala apa yang ada pada manusia, kecuali tempat sujud. Lalu mereka akan disiram dengan air dari surga, lalu mereka akan tumbuh laksana tumbuhnya tanaman pada hanyutan banjir'."

【111】

Sunan Nasa'i 1129: Telah mengabarkan kepada kami ['Abdurrahman bin Muhammad bin Sallam] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Jarir bin Hazim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu Ya'qub Al Bashri] dari ['Abdullah bin Syaddad] dari [bapaknya], dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pergi kepada kami di dalam salah satu shalat 'Isya', ia membawa Hasan atau Husain. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ke depan dan meletakkan (Hasan dan Husain), kemudian beliau bertakbir untuk shalat lalu mengerjakan shalat. Saat shalat beliau sujud yang lama, maka ayahku berkata: 'Lalu aku mengangkat kepalaku, dan ternyata ada anak kecil di atas punggung Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang sedang sujud, lalu aku kembali sujud'. Setelah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam selesai shalat, orang-orang berkata: 'Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam saat shalat engkau memperlama sujud, hingga kami mengira bahwa ada sesuatu yang telah terjadi atau ada wahyu yang diturunkan kepadamu?' Beliau menjawab, 'Bukan karena semua itu, tetapi cucuku (Hasan dan Husain) menjadikanku sebagai kendaraan, maka aku tidak mau membuatnya terburu-buru, (aku biarkan) hingga ia selesai dari bermainnya'."

【112】

Sunan Nasa'i 1130: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrohim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Al Fadhl bin Dukain] dan [Yahya bin Adam] mereka berdua berkata: telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Abu Ishaq] dari ['Abdurrahman bin Al Aswadi] dari [bapaknya] dan [Alqamah] dari ['Abdullah] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam selalu takbir pada setiap turun ataupun bangun. Beliau juga mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri, 'Assalamu'alaikum warahmatullah' hingga terlihat pipinya yang putih." la berkata: "Aku melihat Abu Bakar dan Umar Radliyallahu 'anhuma melakukannya juga."

【113】

Sunan Nasa'i 1131: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Mu'adz bin Hisyam] dia berkata: [bapakkku] telah menceritakan kepadaku dari [Qatadah] dari [Nashr bin 'Ashim] dari [Malik bin Al Huwairits] bahwa Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam masuk untuk memulai shalat, maka beliau mengangkat kedua tangannya. Beliau juga melakukan hal itu ketika hendak ruku', saat mengangkat kepala dari ruku', dan ketika hendak bangkit dari sujud.

【114】

Sunan Nasa'i 1132: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dari [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Salim] dari [bapaknya] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam jika memulai shalat maka beliau bertakbir lalu mengangkat kedua tangannya. Begitu juga saat hendak ruku' dan setelah ruku'. Beliau tidak melakukannya diantara dua sujud."

【115】

Sunan Nasa'i 1133: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdul A'la] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Amr bin Murrah] dari [Abu Hamzah], dari [seseorang] dari 'Abs dari [Hudzaifah] bahwa Ia menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu ia berdiri di sampingnya, kemudian beliau mengucapkan: "Allahu akbar dzul malaakuti wal jabaruuti wal kibriya'ai wal 'adzamati" (Allah Maha Besar, Dzat yang memiliki kerajaan dan keperkasaan, serta yang memiliki kesombongan dan keagungan). Kemudian beliau membaca Al Baqarah, lalu ruku' dan lama ruku'nya seperti berdirinya. Saat ruku' beliau mengucapkan, "Subhana Rabbiyal 'Azhiimi, Subhana Rabbiyal 'Azhiimi" (Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung, Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung). Jika beliau mengangkat kepala dari ruku', maka beliau mengucapkan, "Lirabbil hamdu lirabbil hamdu" (Segala pujian bagi Tuhanku, segala pujian bagi Tuhanku). Saat sujud beliau mengucapkan, "Subhana Rabbiyal A'laa" (Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi). Sedangkan diantara dua sujud beliau membaca, "Rabbighfirlii, rabbighfirlii" (Wahai Rabbku ampunilah aku, wahai Rabbku ampunilah aku).

【116】

Sunan Nasa'i 1134: Telah mengabarkan kepada kami [Musa bin 'Abdullah bin Musa Al Bashri] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [An Nadlr bin Katsir Abu Sahl Al Azdi] dia berkata: "Abdullah bin Thawus shalat di sampingku saat di Mina, di dalam masjid AI Khaif. Jika ia sujud pada rakaat pertama maka ia mengangkat kepalanya dari sujud dengan mengangkat kedua tangannya di hadapan wajahnya, dan aku mengingkari hal itu. Lalu aku berkata kepada Wuhaib bin Khalid: 'Orang ini telah berbuat sesuatu yang tidak pernah kulihat ada orang yang melakukannya'. Lalu Wuhaib berkata kepadanya: 'Kamu telah berbuat sesuatu yang tidak pernah kami lihat ada orang yang melakukannya!' [Abdullah bin Thawus] berkata: 'Aku melihat ayahku melakukannya. [Ayahku] juga mengatakan bahwa dirinya melihat Ibnu Abbas melakukannya, dan [Ibnu Abbas] juga mengatakan bahwa ia pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan hal itu'."

【117】

Sunan Nasa'i 1135: Telah mengabarkan kepada kami ['Abdurrahman bin Ibrahim Duhaim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Marwan bin Mu'awiyah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin 'Abdullah bin Al Ashammi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Al Ashammi] dari [Maimunah] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam jika sujud maka beliau menjauhkan kedua sikunya (dari kedua lambungnya) hingga kedua ketiaknya yang putih terlihat dari belakang. Bila beliau duduk maka beliau duduk dengan tenang di atas paha kirinya."

【118】

Sunan Nasa'i 1136: Telah mengabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin Sa'id Abu Qudamah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Syu'bah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Hakam] dari [Ibnu Abi Laila] dari [Al Barra] dia berkata: "(Lama) shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ruku'nya, sujudnya, berdirinya setelah mengangkat kepalanya dari ruku' dan diantara dua sujudnya, semuanya hampir sama."

【119】

Sunan Nasa'i 1137: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abul Ahwash] dari [Abu Ishaq] dari ['Abdurrahman bin Al Aswad] dari [Al Aswad] dan ['Alqamah] dari ['Abdullah] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam selalu takbir pada setiap turun ataupun bangun. Juga setiap hendak berdiri ataupun duduk. Abu Bakar, Umar dan Utsman radliyallahu 'anhum juga melakukannya."

【120】

Sunan Nasa'i 1138: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Rafi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hujain bin Al Mutsanna] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits] dari ['Uqail] dari [Ibnu Syihab] dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Abu Bakr bin Abdurrahman bin Al Harits bin Hisyam] bahwasanya ia mendengar [Abu Hurairah] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam jika bangun untuk shalat maka beliau bertakbir dan bila hendak ruku' maka beliau juga bertakbir. Kemudian beliau mengucapkan, 'Sami'allahu liman hamidah' ketika mengangkat punggungnya dari ruku'. Lalu sambil berdiri beliau mengucapkan, 'Rabbana lakal hamdu.' Kemudian beliau bertakbir ketika turun untuk sujud, lalu bertakbir ketika mengangkat kepalanya. Lantas beliau bertakbir ketika sujud, kemudian bertakbir lagi saat mengangkat kepalanya. Beliau melakukan semua hal itu sampai selesai shalat. Beliau juga bertakbir ketika bangun dari dua rakaat setelah duduk."

【121】

Sunan Nasa'i 1139: Telah mengabarkan kepada kami [Ziyad bin Ayyub] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dia berkata: [Abu Sulaiman Malik bin Al Huwairits] datang ke masjid kami, lalu berkata: "Aku ingin memperlihatkan cara shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kepada kalian." Abu Qilabah berkata lagi: "Beliau duduk pada rakaat pertama ketika mengangkat kepalanya saat sujud terakhir."

【122】

Sunan Nasa'i 1140: Telah mengabarkan kepada kami ['Ali bin Hujr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Husyaim] dari [Khalid] dari [Abu Qilabah] dari [Malik bin Al Huwairits] dia berkata: "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat, jika dalam (rakaat) ganjil dari shalatnya maka beliau tidak bangun hingga ia duduk dengan lurus."

【123】

Sunan Nasa'i 1141: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Busysyar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdul Wahhab] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] dari [Abu Qilabah] dia berkata: bahwa [Malik bin Huwairits] datang kepada kami lalu berkata: "Maukah kalian aku perlihatkan cara Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat?" Lalu -Malik- mengerjakan shalat diluar waktu shalat, jika mengangkat kepalanya dari sujud kedua pada rakaat pertama maka ia duduk dalam keadaan lurus, kemudian bangun dengan bertumpu ke tanah.

【124】

Sunan Nasa'i 1142: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Manshur] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Yazid bin Harun] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Syarik] dari ['Ashim bin Kulaib] dari [bapaknya] dari [Wail bin Hujr] dia berkata: "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apabila hendak sujud, beliau meletakkan kedua lututnya sebelum kedua tangannya, dan apabila bangkit, beliau mengangkat kedua tangannya sebelum kedua lututnya." Abu Abdurrahman berkata: 'Tidak ada yang mengatakan perkataan ini dari Syarik kecuali Yazid bin Harun. Wallahu Ta'ala A'lam.'

【125】

Sunan Nasa'i 1143: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dari [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Abu Salamah] bahwasanya [Abu Hurairah] pernah shalat bersama mereka, ia bertakbir setiap hendak turun atau bangkit. Tatkala selesai shalat ia berkata: "Demi Allah, aku adalah orang yang shalatnya paling mirip dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."

【126】

Sunan Nasa'i 1144: Telah mengabarkan kepada kami [Nashr bin 'Ali] dan [Sawwar bin 'Abdullah bin Sawwar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdul A'la] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Abu Bakr bin 'Abdurrahman] dan dari [Abu Salamah bin 'Abdurrahman] bahwasanya Keduanya shalat di belakang [Abu Hurairah] radliyallahu 'anhu, bila hendak ruku' maka ia bertakbir. Jika ia mengangkat kepalanya dari ruku' maka ia mengucapkan, "Sami'allahu liman hamidah rabbana lakal hamdu (Allah Mendengar semua yang memuji-Nya. Ya Allah, untuk-Mu segala pujian)." Kemudian ia bertakbir ketika turun untuk sujud dan bertakbir ketika hendak bangun dari rakaat. Kemudian ia berkata: "Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, dibandingkan kalian, aku adalah orang yang paling serupa dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan masih seperti inilah shalat beliau sampai meninggal dunia." Lafazh ini milik Sawwar.

【127】

Sunan Nasa'i 1145: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Yahya] dari [Al Qasim bin Muhammad] dari ['Abdullah bin 'Abdullah bin 'Umar] dari [bapaknya] dia berkata: "Termasuk sunnah shalat adalah engkau menidurkan kaki kiri dan menegakkan kaki kanan."

【128】

Sunan Nasa'i 1146: Telah mengabarkan kepada kami [Ar Rabi' bin Sulaiman bin Dawud] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Bakr bin Mudhar] dia berkata: [bapakku] telah menceritakan kepadaku dari ['Amr bin Al Harits] dari [Yahya] bahwasanya [Al Qasim] menceritakan kepadanya dari ['Abdullah bin 'Abdullah bin 'Umar] dari [bapaknya] dia berkata: "Termasuk sunnah shalat adalah engkau menegakkan kaki kanan dan menghadapkan jari-jemari kedua kaki ke kiblat, serta duduk di atas kaki kiri."

【129】

Sunan Nasa'i 1147: Telah mengkhabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdullah bin Yazid Al Muqri'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ashim bin Kulaib] dari [Bapaknya] dari [Wail bin Hujr] dia berkata: "Aku datang kepada Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam dan melihat beliau mengangkat kedua tangannya sejajar dengan kedua bahunya bila memulai shalat, demikian juga saat ketika hendak ruku'. Dan saat duduk pada dua rakaat, beliau memiringkan kaki kiri dan menegakkan kaki kanan, meletakkan tangan kanan di atas paha kanan, menegakkan jari untuk berdoa, dan meletakkan tangan kiri di atas paha kiri." Dia berkata: "Kemudian aku datang kepada mereka di waktu lain dan aku melihat mereka mengangkat kedua tangan mereka di burnus (kain yang biasa di pakai untuk menutup kepala)."

【130】

Sunan Nasa'i 1148: Telah mengabarkan kepada kami ['Ali bin Hujr] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ja'far] dari [Muslim bin Abu Maryam] dari ['Ali bin 'Abdurrahman Al Mu'awiy] dari ['Abdullah bin 'Umar] Dia melihat seorang laki-laki menggerak-gerakkan kerikil dengan tangannya saat shalat. Setelah selesai, Abdullah berkata kepadanya: "Janganlah kamu menggerak-gerakkan kerikil saat shalat, sesungguhnya itu perbuatan setan. Berbuatlah sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." la berkata: "Bagaimana cara Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukannya?" Aku menjawab: "Beliau meletakkan tangan kanan di atas paha kanan, lalu menunjukkan jari telunjuknya ke kiblat dan mengarahkan pandangan ke jari tersebut-atau ke sekitarnya." Kemudian ia berkata: "Begitulah cara Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukannya."

【131】

Sunan Nasa'i 1149: Telah mengabarkan kepada kami [Zakaria bin Yahya As Sijziy] yang dikenal dengan penjahit sunnah dia tinggal di Damakus, salah satu orang yang tsiqah (terpercaya) dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin 'Isa] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Ibnul Mubarak] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Makhramah bin Bukair] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Amir bin 'Abdullah bin Az Zubair] dari [bapaknya] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apabila duduk pada dua rakaat atau empat rakaat maka beliau meletakkan kedua tangan di atas kedua lututnya, kemudian mengisyaratkan dengan jarinya."

【132】

Sunan Nasa'i 1150: Telah mengabarkan kepada kami [Ya'qub bin Ibrahim Ad-Dauraqiy] dari [Al Asyja'iy] dari [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Al Aswad] dari ['Abdullah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengajarkan doa saat duduk pada dua rakaat kepada kami: "Attahiyyaatu Lillaah Wash Shalawaatu Wath Thayyibaatu Assalamu'alayka Ayyuhannabiyyu Warahmatullahi Wabarakaatuhu Assalamu'alayna Wa 'Alaa 'Ibadillaahish Shaalihiin Asyhadu Anlaa Ilaaha Illallah Wa Asyhadu Anna Muhammadan 'Abduhu Wa Rasuuluhu." (Penghormatan, rahmat dan kebaikan hanya milik Allah. Semoga keselamatan, rahmat, dan keberkahan tetap ada pada engkau wahai Nabi. Keselamatan juga semoga ada pada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada Dzat yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya).

【133】

Sunan Nasa'i 1151: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dia berkata: aku mendengar [Abu Ishaq] menceritakan dari [Abu Al Ahwash] dari ['Abdullah] dia berkata: Kami dulu tidak mengetahui apa yang mesti diucapkan saat duduk pada dua rakaat selain bertasbih, bertakbir, dan memuji Rabb kami, lalu Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam mengajari pembuka dan penutup kebaikan. Kemudian Beliau bersabda: "Jika kalian duduk pada setiap dua rakaat, maka ucapkanlah: 'Attahiyyaatu Lillaah Wash Shalawaatu Wath Thayyibaatu Assalamu'alayka Ayyuhannabiyyu Warahmatullahi Wabarakaatuhu Assalamu'alayna Wa 'Alaa 'Ibadillaahish Shaalihiin Asyhadu Anlaa Ilaaha Illallah Wa Asyhadu Anna Muhammadan 'Abduhu Wa Rasuuluhu.' (Penghormatan. rahmat dan kebaikan hanya milik Allah. Semoga keselamatan, rahmat dan keberkahan tetap ada pada engkau wahai Nabi. Keselamatan juga semoga ada pada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada Dzat yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya). Hendaklah salah seorang dari kalian memilih doa yang disukainya, dan hendaklah ia berdoa kepada Allah 'azza wa jalla."

【134】

Sunan Nasa'i 1152: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abtsar] dari [Al A'masy] dari [Abu Ishaq] dari [Abu Al Ahwash] dari ['Abdullah] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengajari kami tasyahud dalam shalat dan tasyahud dalam (khutbah) Hajah. Tasyahud dalam shalat adalah, 'Attahiyyaatu Lillaah Wash Shalawaatu Wath Thayyibaatu Assalamu'alayka Ayyuhannabiyyu Warahmatullahi Wabarakaatuhu Assalamu'alayna Wa 'Alaa 'Ibadillaahish Shaalihiin Asyhadu Anlaa Ilaaha Illallah Wa Asyhadu Anna Muhammadan 'Abduhu Wa Rasuuluhu.' (Penghormatan. rahmat dan kebaikan hanya milik Allah. Semoga keselamatan, rahmat dan keberkahan tetap ada pada engkau wahai Nabi. Keselamatan juga semoga ada pada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada Dzat yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya). sampai akhir tasyahud." Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya yaitu Ibnu Adam] dia berkata: Aku mendengar [Sufyan] bertasyahud dengan lafadh ini dalam shalat wajib maupun sunnah, dan dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq] dari [Abu Ahwash] dari [Abdullah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Dan pada jalur lain, telah menceritakan kepada kami [Manshur] dan [Hammad] dari [Abu Wa'il] dari [Abdullah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

【135】

Sunan Nasa'i 1153: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin 'Amr bin Sarh] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb] dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku ['Amr bin Al Harits] bahwasanya [Zaid bin Abu Unaisah Al Jazariy] menceritakan kepadanya bahwasanya [Abu Ishaq] menceritakan kepadanya dari [Al Aswad] dan [Alqamah] dari ['Abdullah bin Mas'ud] dia berkata: Kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam keadaan tidak mengetahui apa-apa, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada kami: "Pada setiap duduk (tasyahud) ucapkanlah, 'Attahiyyaatu Lillaah Wash Shalawaatu Wath Thayyibaatu Assalamu'alayka Ayyuhannabiyyu Warahmatullahi Wabarakaatuhu Assalamu'alayna Wa 'Alaa 'Ibadillaahish Shaalihiin Asyhadu Anlaa Ilaaha Illallah Wa Asyhadu Anna Muhammadan 'Abduhu Wa Rasuuluhu.' (Penghormatan. rahmat dan kebaikan hanya milik Allah. Semoga keselamatan, rahmat dan keberkahan tetap ada pada engkau wahai Nabi. Keselamatan juga semoga ada pada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada Dzat yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya).

【136】

Sunan Nasa'i 1154: Telah mengabarkan kepadaku [Muhammad bin Jabalah Ar Rafiqiy] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al 'Ala bin Hilal] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin 'Amr] dan dari [Zaid bin Abu Unaisah] dari [Hammad] dari [Ibrahim] dari [Alqamah bin Qais] dari ['Abdullah] dia berkata: Kami dulu tidak tahu apa yang mesti diucapkan jika kami dalam shalat. Lalu Nabi Allah shallallahu 'alaihi wa sallam mengajarkan Jawami'ul kalim (kalimat yang singkat penuh makna) Beliau bersabda: "Ucapkanlah, 'Attahiyyaatu Lillaah Wash Shalawaatu Wath Thayyibaatu Assalamu'alayka Ayyuhannabiyyu Warahmatullahi Wabarakaatuhu Assalamu'alayna Wa 'Alaa 'Ibadillaahish Shaalihiin Asyhadu Anlaa Ilaaha Illallah Wa Asyhadu Anna Muhammadan 'Abduhu Wa Rasuuluhu.' (Penghormatan. rahmat dan kebaikan hanya milik Allah. Semoga keselamatan, rahmat dan keberkahan tetap ada pada engkau wahai Nabi. Keselamatan juga semoga ada pada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada Dzat yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya). Ubaidullah berkata: Zaid berkata: dari Hammad dari Ibrahim dari Alqamah, dia berkata: 'Aku telah melihat Ibnu Mas'ud mengajarkan kalimat tersebut kepada kami, sebagaimana ia mengajarkan Al Qur'an kepada kami.'

【137】

Sunan Nasa'i 1155: Telah mengabarkan kepadaku ['Abdurrahman bin Khalid Ar Riqqiy] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Harits bin 'Athiyyah] dan dia adalah termasuk orang yang paling zuhud, dari [Hisyam] dari [Hammad] dari [Ibrahim] dari ['Alqamah] dari [Ibnu Mas'ud] dia berkata: "Dahulu kami shalat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan mengucapkan, 'Assalaamu 'alallah, Assalaamu 'alaa Jibriil, Assalaamu 'ala Mikail' (Keselamatan atas Allah, keselamatan atas Jibril, keselamatan atas Mikail). Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Janganlah kalian mengalakan: "Assalaamu 'alallah" (Keselamatan atas Allah) karena Allah adalah Assalaam (Maha pemberi keselamatan), tetapi ucapkanlah, 'Attahiyyaatu Lillaah Wash Shalawaatu Wath Thayyibaatu Assalamu'alayka Ayyuhannabiyyu Warahmatullahi Wabarakaatuhu Assalamu'alayna Wa 'Alaa 'Ibadillaahish Shaalihiin Asyhadu Anlaa Ilaaha Illallah Wahdahu Laa Syariikalahu Wa Asyhadu Anna Muhammadan 'Abduhu Wa Rasuuluhu.' (Penghormatan. rahmat dan kebaikan hanya milik Allah. Semoga keselamatan, rahmat dan keberkahan tetap ada pada engkau wahai Nabi. Keselamatan juga semoga ada pada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada Dzat yang berhak disembah selain Allah tiada sekutu baginya dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya).

【138】

Sunan Nasa'i 1156: Telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Mas'ud] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam Ad Dastawaiy] dari [Hammad] dari [Abu Wa'il] dari [Ibnu Mas'ud] dia berkata: "Kami shalat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan mengucapkan, 'Assalaamu 'alallah, Assalaamu 'alaa Jibriil, Assalaamu 'ala Mikail' (Keselamatan atas Allah, keselamatan atas Jibril, keselamatan atas Mikail). Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Janganlah kalian mengatakan: "Assalaamu 'alallah" (Keselamatan atas Allah) karena Allah adalah Assalaam (Maha pemberi keselamatan), tetapi ucapkanlah, "Attahiyyaatu Lillaah Wash Shalawaatu Wath Thayyibaatu Assalamu'alayka Ayyuhannabiyyu Warahmatullahi Wabarakaatuhu Assalamu'alayna Wa 'Alaa 'Ibadillaahish Shaalihiin Asyhadu Anlaa Ilaaha Illallah Wa Asyhadu Anna Muhammadan 'Abduhu Wa Rasuuluhu." (Penghormatan. rahmat dan kebaikan hanya milik Allah. Semoga keselamatan, rahmat dan keberkahan tetap ada pada engkau wahai Nabi. Keselamatan juga semoga ada pada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada Dzat yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya).

【139】

Sunan Nasa'i 1157: Telah mengabarkan kepada kami [Bisyr bin Khalild Al'Askariy] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ghundar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman], [Manshur], [Hammad], [Mughirah] dan [Abu Hasyim] dari [Abu Wa'il] dari ['Abdullah] dari dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, Pada saat tasyahud beliau mengucapkan doa, "Attahiyyaatu Lillaah Wash Shalawaatu Wath Thayyibaatu Assalamu'alayka Ayyuhannabiyyu Warahmatullahi Wabarakaatuhu Assalamu'alayna Wa 'Alaa 'Ibadillaahish Shaalihiin Asyhadu Anlaa Ilaaha Illallah Wa Asyhadu Anna Muhammadan 'Abduhu Wa Rasuuluhu." (Penghormatan. rahmat dan kebaikan hanya milik Allah. Semoga keselamatan, rahmat dan keberkahan tetap ada pada engkau wahai Nabi. Keselamatan juga semoga ada pada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada Dzat yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya). Abu Abdurrahman berkata: 'Abu Hasyim orangnya gharib (asing).'

【140】

Sunan Nasa'i 1158: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Al Fadhl bin Dukain] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Saif Al Makkiy] dia berkata: aku mendengar [Mujahid] berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Ma'mar] dia berkata: aku mendengar ['Abdullah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengajarkan kami cara tasyahud sebagaimana beliau mengajarkan kami suatu surat dari Al Qur'an -dan telapak tangannya di hadapannya-: 'Attahiyyaatu Lillaah Wash Shalawaatu Wath Thayyibaatu Assalamu'alayka Ayyuhannabiyyu Warahmatullahi Wabarakaatuhu Assalamu'alayna Wa 'Alaa 'Ibadillaahish Shaalihiin Asyhadu Anlaa Ilaaha Illallah Wa Asyhadu Anna Muhammadan 'Abduhu Wa Rasuuluhu.' (Penghormatan. rahmat dan kebaikan hanya milik Allah. Semoga keselamatan, rahmat dan keberkahan tetap ada pada engkau wahai Nabi. Keselamatan juga semoga ada pada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada Dzat yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya).

【141】

Sunan Nasa'i 1159: Telah mengabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin Sa'id Abu Qudamah As Sarkhasi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Yunus bin Jubair] dari [Hiththan bin 'Abdullah] bahwasanya [Al Asy'ari] berkata: Nabi Allah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berkhutbah di hadapan kami, beliau menjelaskan sunnah dan mengajarkan cara shalat dengan bersabda: "Jika kalian shalat maka luruskanlah barisan kalian, kemudian hendaklah salah seorang dari kalian menjadi imam. Bila imam bertakbir maka bertakbirlah kalian, dan bila imam mengucapkan, "Waladl Dlaalliin" maka ucapkan: "Aamiin" semoga Allah mengabulkan permohonan kalian. Jika imam bertakbir dan ruku' maka bertakbirlah dan ruku'lah, sesungguhnya imam ruku' dan mengangkat kepala dari ruku' sebelum kalian. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Gerakan imam harus kalian ikuti sesudahnya. Jika imam mengucapkan: "Sami'allahu liman hamidah" (Allah mendengar orang yang memuji-Nya) maka ucapkan: "Allahumma rabbanaa wa lakal hamdu" (Wahai Rabb kami, untuk-Mu segala puji) semoga Allah mendengar kalian. Sesungguhnya Allah azza wa jalla berfirman dengan lisan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: "Sami'allahu liman hamidah." Bila imam bertakbir dan sujud maka ikutlah bertakbir dan sujud, sesungguhnya imam bertakbir dan sujud sebelum kalian. -Nabi Allah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Gerakan Imam harus kalian ikuti sesudahnya- dan jika ia duduk maka yang pertama kali diucapkan oleh salah seorang dari kalian adalah: At-tahiyyatuth-thayyibaatush-shalawaatu lillahi, As-salaamun 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullahi wa barakaatuh, assalaamu 'alaina wa 'ala 'ibadillahish-shaalihiin, asyhadu allaa ilaah illallaah wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuuluh (Penghormatan, rahmat dan kebaikan hanya untuk Allah. Semoga keselamatan, rahmat, dan keberkahan tetap ada pada Engkau wahai Nabi. Keselamatan juga semoga ada pada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada Dzat yang berhak disembah selain Allah, dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya)."

【142】

Sunan Nasa'i 1160: Telah mengabarkan kepada kami [Abul Asy'ats Ahmad bin Al Miqdam Al 'Ijliy Al Bashriy] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Mu'tamir] dia berkata: [bapakku] telah menceritakan kepada kami dari [Qatadah] dari [Abu Ghallab Yunus bin Jubair] dari [Hiththan bin 'Abdullah] bahwasanya mereka Shalat bersama [Abu Musa] maka dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hendaklah yang pertama kali diucapkan oleh salah seorang diantara kalian ketika duduk adalah, At-tahiyyatu lillah At thayyibaatush-shalawaatu lillahi, As-salaamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullahi wa barakaatuh, as-salaamu 'alaina wa 'ala 'ibadillahish-shaalihiin, asyhadu allaa ilaaha illallaah wahdahu laa syarikalah, wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuuluh (Penghormatan, rahmat dan kebaikan hanya untuk Allah. Semoga keselamatan, rahmat, dan keberkahan tetap ada pada Engkau wahai Nabi. Keselamatan juga semoga ada pada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada Dzat yang berhak disembah selain Allah semata tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya)."

【143】

Sunan Nasa'i 1161: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Laits bin Sa'ad] dari [Abu Az Zubair] dari [Sa'id bin Jubair] dan [Thawus] dari [Ibnu 'Abbas] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengajari kami tasyahud sebagaimana beliau mengajari kami Al Qur'an, beliau bersabda: 'At-tahiyyatul-Mubarakaatush shalawaatuth thayyibaatu lillahi, Salaamun 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barakaatuh, salaamun 'alaina wa 'ala 'ibadillahish shaalihiin, asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuuluh" (Penghormatan, rahmat dan kebaikan hanya untuk Allah. Semoga keselamatan, rahmat, dan keberkahan tetap ada pada Engkau wahai Nabi. Keselamatan juga semoga ada pada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada Dzat yang berhak disembah selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya).

【144】

Sunan Nasa'i 1162: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdul A'la] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Mu'tamir] dia berkata: aku mendengar [Aiman bin Nabil] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Az Zubair] dari [Jabir] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengajari kami tasyahud sebagaimana beliau mengajari kami surat dari Al Qur'an, dengan menyebut nama Allah dan demi Allah, At-tahiyyatu lillah wash shalawaatu wat thayyibaat, As-salaamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullahi wa barakaatuh, as-salaamu 'alaina wa 'ala 'ibadillahish shaalihiin, asyhadu allaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuuluh as alullahal jannata wa a'udzu billahi minannar." (Penghormatan, rahmat dan kebaikan hanya untuk Allah. Semoga keselamatan, rahmat, dan keberkahan tetap ada pada Engkau wahai Nabi. Keselamatan juga semoga ada pada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada Dzat yang berhak disembah selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Aku memohon surga kepada Allah dan aku berlindung kepada-Nya dari adzab neraka).

【145】

Sunan Nasa'i 1163: Telah mengabarkan kepada kami [Al Haitsam bin Ayyub Ath Thalaqaniy] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Sa'ad bin Ibrahim bin 'Abdurrahman bin 'Auf] dia berkata: [bapakku] telah menceritakan kepada kami dari [Abu 'Ubaidah bin Mas'ud] dari [bapaknya] dia berkata: Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam ketika duduk pada rakaat kedua seakan-akan berada di atas batu yang di panaskan, hingga beliau segera berdiri lagi.

【146】

Sunan Nasa'i 1164: Telah mengabarkan kepadaku [Yahya bin Habib bin 'Arabiy Al Bashriy] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Yahya] dari ['Abdurrahman Al A'raj] dari [Ibnu Buhainah]. Pernah Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam shalat, saat beliau menyelesaikan rakaat genap (dua atau empat) seketika beliau berdiri yang seharusnya beliau duduk, maka beliau terus melanjutkan shalatnya hingga ketika beliau sudah hampir selesai dari shalatnya, beliau sujud dua kali sebelum mengucapkan salam. Setelah itu beliau mengucapkan salam.

【147】

Sunan Nasa'i 1165: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Dawud Sulaiman bin Saif] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Wahab bin Jarir] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Yahya bin Sa'id] dari ['Abdurrahman Al A'raj] dari [Ibnu Buhainah] bahwa Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam shalat dua raka'at. Tiba-tiba beliau bangkit, orang-orangpun mengucapkan subhanallah, namun beliau tetap melanjutkan shalatnya hingga ketika beliau telah selesai shalatnya beliau sujud dua kali kemudian salam.